Postingan

BKO BRIMOB SUMBAR DI PAPUA

Gambar

Korps Brimob Jadi Acuan

Menjawab tantangan tugas melalui prestasi kerja yang membanggakan, keberhasilan mengungkap tindakan kejahatan transnasional, penanganan konflik horizontal dan penindakan pelaku terorisme, merupakan tugas yang semakin berat untuk diemban. Korps Brigade Mobil (Brimob), khususnya di Polda Sumatera Barat, semakin diuji kemampuannya untuk dapat menekan semua masalah yang dihadapi. Adanya pimpinan yang baru dalam serahterima jabatan (Sertijab) di institusi merupakan cambuk bagi pejabat itu. Sebab, kegiatan ini adalah salah satu upaya aktualisasi dari kebijakan pimpinan, di bidang pembinaan personil. "Di samping pemenuhan tuntutan kebutuhan organisasi Polri, juga dapat mendorong kualitas personil dalam kaitannya dengan pembinaan demi menjaga stabilitas keamanan nasional," ungkap Kasat Brimobda Sumbar, AKBP Drs. Rudy Harinto, M.Si, dalam kegiatan serahterima jabatan (sertijab) Kompi 3 Padangpanjang, dari pejabat lama AKP Zulfan kepada Iptu Gaguk Taufiqurozi yang berlangsung, selasa

Dasba 6000

Sejarah singkat Brimob Diposkan oleh Dasba 6000 SEJARAH Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama ''Pasukan Polisi Istimewa''. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara [[Jepang]], melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota. Brimob turut berjuang dalam pertempuran [[10 November]] [[1945]] di [[Surabaya]]. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I [[Moehammad Jasin]], Pasukan Polisi Istimewa ini memelopori pecahnya pertempuran 10 November melawan Tentara [[Sekutu]] brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia, pada mas penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu kaesatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu '''Sakanti YanoUtama''' BERALIH MENJADI MOBRIG Pada [[14 November]] [[1946]] Perdana Menteri [[Sutan Sjahrir]] membentuk '''Mobile Brigade''' (Mobrig) sebagai ganti ''Pasukan Po