Korps Brimob Jadi Acuan

Menjawab tantangan tugas melalui prestasi kerja yang membanggakan, keberhasilan mengungkap tindakan kejahatan transnasional, penanganan konflik horizontal dan penindakan pelaku terorisme, merupakan tugas yang semakin berat untuk diemban. Korps Brigade Mobil (Brimob), khususnya di Polda Sumatera Barat, semakin diuji kemampuannya untuk dapat menekan semua masalah yang dihadapi.

Adanya pimpinan yang baru dalam serahterima jabatan (Sertijab) di institusi merupakan cambuk bagi pejabat itu. Sebab, kegiatan ini adalah salah satu upaya aktualisasi dari kebijakan pimpinan, di bidang pembinaan personil. "Di samping pemenuhan tuntutan kebutuhan organisasi Polri, juga dapat mendorong kualitas personil dalam kaitannya dengan pembinaan demi menjaga stabilitas keamanan nasional," ungkap Kasat Brimobda Sumbar, AKBP Drs. Rudy Harinto, M.Si, dalam kegiatan serahterima jabatan (sertijab) Kompi 3 Padangpanjang, dari pejabat lama AKP Zulfan kepada Iptu Gaguk Taufiqurozi yang berlangsung, selasa (20/4) di Mako Brimobda Sumbar Padang Sarai.

Dikatakan, tugas Brimob bukan hanya sekadar memberantas, namun lebih besar dari itu. Brimob harus mampu menyelamatkan negeri ini, dari berbagai aksi kriminalitas, khususnya dalam aksi terorisme sesusai dengan tugas pokok Korps Brimob Polri. Pada hakekatnya, bila hanya mampu memberantas terorisme, maka kita hanya memenangi pertempuran saja. "Bila berhasil mencegah dan menciptakan rasa aman, masyarakat dari berbagai macam aksi teror. Maka, hal itu setara dari memenangi pertempuran," kata Rudy Harianto.

Menurutnya, menyikapi tuntutan dan tantangan tugas yang dihadapi Polri khususnya Brimob, maka dituntut untuk berupaya melakukan perubahan yang bersifat strategis. "Tapi, semua itu bisa dicapai dengan adanya dedikasi yang tinggi, loyalitas dan kinerja personil yang profesional sesuai dengan tanggungjawab yang dimiliki," imbuh Rudy Harianto.

Bagi pasukan Gegana yang memiliki 60 hingga 90 orang personel, termasuk di dalamnya Penjinak Bom (Jibom), Reserse Mobil (Resmob), Perlawanan Teror (Wanteror), adalah pasukan terdepan yang paling diandalkan oleh Korps Brimob, dalam menindaklanjuti ancaman teror bom di Indonesia. Untuk wilayah Sumbar, meski aman tapi pasukan ini tetap menempati diri diberbagai instalasi vital, yang tidak terendus oleh orang lain.

Mereka ditempatkan di berbagai lokasi rawan di Sumbar. Allhamdulillah, hingga kini Sumbar masih aman dari gangguan teroris. Meski Sumbar saat ini dibidik oleh para pelaku itu, untuk masuk dan mengacak wilayah yang dikenal dengan "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah ini". "Tapi yakinlah, jika masyarakat tetap bekerjasama dengan Polri atau Brimob, semuanya bisa diatasi. Sebab, peran serta masyarakat sangat dibutuhan," papar lulusan Akpol 1990 ini. (PMP/DD)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasba 6000